Home / Pendapat / Seni & Budaya / Hardcore punk lawan ketidakadilan: HARAM rilis album di Indonesia

Hardcore punk lawan ketidakadilan: HARAM rilis album di Indonesia

Haram, band hardcore punk dari New York yang terkenal dengan lirik Arab dan energi politis, merilis album terbaru Why Does Paradise Begin in Hell? melalui label indie Disaster Records Indonesia.

Foto: Unite Asia

Album ini berisi 12 trek penuh letupan emosi, jeritan kemarahan, dan semangat perlawanan. Haram konsisten menggunakan bahasa Arab sebagai senjata lirik — mengingatkan dunia bahawa identiti dan bahasa minoriti bukan beban, tetapi kekuatan politik.

Lebih daripada sekadar koleksi lagu, album ini menjadi manifesto muzik cadas: menolak penindasan, merayakan keberanian, dan mengangkat kisah mereka yang disenyapkan.

Uniknya, rilisan ini juga menjadi tribute kepada dua figur penting di Indonesia: Munir Said Thalib, aktivis HAM yang dibunuh melalui racun arsenik pada 2004, serta Affan Kurniawan, pengemudi ojol yang gugur dalam aksi demonstrasi 28 Ogos 2025. Kedua nama ini diabadikan dalam cover kaset versi Indonesia — seolah mengikat suara perlawanan Brooklyn dengan Jakarta.

Foto: CrimethInc.

Bagi Haram, punk bukan sekadar genre, tetapi medan tempur untuk menentang ketidakadilan struktural. Album ini adalah jeritan solidariti lintas benua: dari jalanan New York hingga lorong-lorong Indonesia, dari luka diaspora Arab-Amerika hingga tragedi politik Asia Tenggara.

“Why Does Paradise Begin in Hell?” adalah pertanyaan, tetapi juga jawaban: surga kebebasan sering lahir dari neraka penindasan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *