Protes tak hanya tentang turun ke jalan — ia juga tentang simbol. Dari poster sampai bendera, simbol inilah yang menjadikan protes mudah dikenali, mudah diingat, dan mudah disebarkan. Generasi muda di seluruh dunia bijak gunakan simbol, menjadikannya bahasa universal melawan penindasan.
Mari kita tengok 5 simbol protes paling ikonik:
- Topeng Guy Fawkes

Simbol yang terkenal dari komik V for Vendetta. Dulu hanya karakter fiksyen, kini topeng ini jadi lambang “Anonymous” dan gerakan anti-kerajaan di seluruh dunia. Ia melambangkan penentangan terhadap kuasa besar dan kapitalisme global.
- Tiga Jari (Thailand)

Diambil dari Hunger Games. Anak muda Thailand mengangkat tiga jari sebagai simbol lawan junta tentera dan monarki. Mudah, senyap, tapi penuh makna. Tanda kecil yang jadi lambang perlawanan besar.
- Payung Kuning (Hong Kong)

Bermula 2014, ketika rakyat Hong Kong gunakan payung untuk lindungi diri daripada gas pemedih mata. Sejak itu, payung kuning jadi simbol perjuangan menuntut demokrasi dan kebebasan.
- Bendera One Piece

Siapa sangka anime boleh jadi lambang protes? Dari Indonesia ke Nepal hingga Perancis, anak muda mengibarkan bendera bajak laut One Piece dalam protes. Ia melambangkan semangat kebebasan, pemberontakan, dan solidariti Gen Z.
- Rompi Kuning (Perancis)

Simbol protes kelas pekerja di Perancis sejak 2018. Bermula isu kenaikan harga minyak, rompi keselamatan ini jadi lambang kemarahan rakyat terhadap elit politik. Ringkas tapi penuh kuasa.



